Honda Brio di Indonesia Laku Keras, di India Mati Kutu

New Delhi -

Popularitas Honda Brio di Indonesia cukup bagus, mobil yang baru dijual generasi keduanya ini laris manis di pasaran. Tapi hal yang berbeda terjadi di India.

Mobil rupanya kurang menarik buat masyarakat India. Di India mobil dijual seharga sekitar Rp 100 juta sampai Rp 140 jutaan. Tapi harga itu tetap saja bukan faktor yang menarik buat masyarakat India.

Seperti dikutip Indianautosblog, Honda sudah menghentikan Brio untuk pasar India. Generasi kedua Brio luput dari perhatian India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Honda Brio diperkenalkan pertama kali pada September 2011. Mobil ini bisa dikatakan mobil termurah pertama dari Honda yang sukses dipesan hingga 5000 unit secara inden dalam beberapa minggu saja. Meskipun muncul dengan sebuah gebrakan yang besar, tidak berbanding lurus dengan keberlangsungannya ke depan. Mengalami sedikit uodate pada oktober 2016 popularitas Brio tetap terus menurun.

Data penjualan bulanan menunjukkan pengiriman agen rata-rata hanya 134 unit. Bahkan, hanya 27 unit yang terjual pada Oktober 2018.

Karena permintaan yang buruk, Honda Cars India tampaknya telah memilih untuk menarik model ini dari produksi ketimbang melakukan investasi untuk meningkatkan popularitas Honda Brio.

Sesuai aturan baru, perusahaan harus meningkatkan ketahan bodi mobil untuk mencapai syarat standar uji tabrak. Selain itu, melalui aturan baru juga harus menambahkan pengingat sabuk pengaman, sensor parkir mundur, ABS dengan EBD, dan fitur peringatan peringatan kecepatan.

Honda Brio didukung oleh mesin i-VTEC empat silinder 1,2 liter yang menghasilkan tenaga maksimum 88 PS dan torsi 109 Nm. Mobil kecil ini tersedia dengan dua pilihan transmisi, manual 5 percepatan dan otomatis 5 percepatan. Untuk model transmisi manual memiliki efisiensi bahan bakar ARAI-rated 18,5 km/l, versi otomatis mengkonsumsi 16,5 km/l.

Generasi kedua Honda Brio sudah diluncurkan pada GIIAS 2018 di Indonesia Agustus lalu. Berdasarkan pada Honda Small RS Concept, model baru ini menampilkan desain brau dengan tetap mempertahankan platform lama.

Versi terbaru 175 mm lebih panjang dari pendahulunya. Jarak sumbu roda (wheelbase) generasi kedua menjadi 2.345 mm yang mana lebih panjang 60 mm dari versi sebelumnya. Mobil diperkuat dengan mesin bensin i-VTEC 1.2 liter yang diupgrade. Ini menghasilkan daya maksimum 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm. (rip/ddn)