Penjelajahan di Pulau Kalimantan dimulai dari kota Pontianak kemudian berlanjut ke Palangkaraya, Banjarmasin hingga Samarinda. Perjalanan ini menempuh jarak lebih dari 2.000 km.
Dari Kota Samarinda, rombongan akan meneruskan perjalanan ke Ibu Kota Kalimantan Utara yakni Kota Tanjung Selor, sebelum akhirnya tiba di destinasi berikutnya, yaitu Pulau Sulawesi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok PT Honda Prospect Motor |
"Perjalanan lintas Pulau Kalimantan yang melalui jarak yang panjang dan kondisi jalan yang cukup menantang, juga menjadi ajang pembuktian untuk ketangguhan mesin VTEC Turbo sekaligus kenyamanan berkendara yang ditawarkan oleh All New Honda CR-V," kata Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy dalam keterangan tertulis, Selasa (23/10/2018).
Adapun jelajah ini dilakukan bersama dengan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), sebagai bagian dari program untuk mengangkat potensi dan kekayaan dari berbagai daerah di Indonesia.
Jelajah digelar sebagai bagian dari agenda APPSI yang merupakan forum kerja sama antar Provinsi dan Gubernur Republik Indonesia untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia.
Jelajah Nusantara ini diawali dari Kota Banda Aceh pada 7 September 2018 lalu. Sepanjang perjalanan, rombongan APPSI melakukan audiensi dengan pemerintah kota setempat sekaligus mengeksplorasi berbagai tempat wisata yang menjadi ciri khas dari setiap daerah.
Foto: Dok PT Honda Prospect Motor |
Rombongan 'Jelajah Nusantara Bersama All New Honda CR-V Turbo' berencana melakukan perjalanan melintasi 34 provinsi di Indonesia. Secara total, perjalanan ini akan menempuh jarak sekitar 21 ribu km dalam 133 hari.
Informasi lain terkait Ekpedisi APPSI bisa dibaca di sini. (ega/ddn)












































Foto: Dok PT Honda Prospect Motor
Foto: Dok PT Honda Prospect Motor
Komentar Terbanyak
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Sudah Banyak yang Gagal, Seberapa Penting Indonesia Punya Mobil Nasional?