Public Relation Manager Department PT Honda Prospect Motor (HPM) Yulian Karfili membandingkan Brio dengan model lain di kelasnya.
"Brio diciptakan untuk membawa 3 kesenangan, yakni kesenangan saat membeli, menggunakan dan saat menjualnya kembali," ujarnya di sela-sela test drive Honda Brio di Garuda Wisnu Kencana, Uluwatu, Ungasan, Bali, Rabu (17/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Honda: Brio Sudah Naik Kelas |
Untuk kesenangan saat membeli, Honda memberikan program cicilan yang hemat. Jadi meski ada kenaikan harga sebesar Rp 10 juta nyicil Brio tetap murmer. "Brio Kebanyakan first car buyer jadi kita berusaha agar mobil mudah dimiliki kalau dicicil kenaikan harga (yang sebesar Rp 10 juta) hanya Rp 268 ribu per bulan selama 5 tahun. Tapi ini kan all new, kabinnya lebih luas, dan lebih hemat biaya," ujarnya.
Biaya sparepart mobil pun lebih terjangkau. Honda menyebut selama 4 tahun perawatan Brio hanya menghabiskan Rp 2,2 juta dengan biaya jasa free selama 4 tahun atau 50.000 km.
"Lebih murah dibanding model lain sekelasnya, yang bisa mencapai Rp 2,3 juta," ujarnya.
Soal biaya BBM pun diklaim Honda lebih murah. Dengan konsumsi BBM 22,6 km per liter maka biaya operasional selama 50.000 km mencapai Rp 23.008.856.
Sedangkan model LCGC lain yang mencapai 20,7 km per liter maka biayanya Rp 25.120.784 selama 50.000 km.
Dengan demikian untuk Honda Brio total biaya operasional dan perawatan mencapai Rp 25,2 juta sedangkan model LCGC lawan Brio mencapai Rp 27,4 juta.
"Jadi bisa membantu menghemat Rp 2 juta dibanding model lain di kelasnya, bisa membantu konsumen," ujarnya.
Saat menjual kembali mobil, Arfi juga mengklaim depresiasi Brio lebih rendah dari mode lain. Jika model lain bisa 16 persen maka Brio hanya 7 persen. Jadi kalau mau beli mobil lain maka modalnya lebih sedikit ketimbang mode LCGC lainnya.
"Satu investasi yang menguntungkan buat first buyer yang ingin mengupgrade, resale valuenya bisa lebih cepat untuk upgrade," ujar Arfi.
Tonton juga 'Tampilan Terbaru Honda Brio di GIIAS 2018':
(ddn/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah