Beberapa di antara mereka ada yang mengekspor mobil rakitan Indonesia dalam bentuk utuh (Completely Build Up/CBU). Namun, ada juga yang mengekspor dalam bentuk terurai dan ekspor komponennya saja.
Baca juga: Ekspor Mobil Ikut Ngegas |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekspor mobil pada September 2018 tercatat sebanyak 26.632 unit. Dari 26 ribu unit lebih itu, yang paling banyak diekspor bukan Xpander atau Avanza seperti yang paling laris di dalam negeri. Namun, Toyota Rush menjadi mobil yang paling banyak dikirim ke luar negeri pada September 2018.
Toyota Rush diekspor sebanyak 4.310 unit, naik dari 3.908 unit. Di posisi kedua ada Mitsubishi Xpander dengan angka 3.942 unit. Sementara Toyota Fortuner yang bulan lalu menjadi mobil terbanyak diekspor turun angkanya menjadi 3.779 unit dari 4.849 unit.
Toyota Avanza mengisi posisi keempat dengan angka ekspor 3.701 unit. Di bawahnya ada Toyota Wigo atau di Indonesia dikenal sebagai Toyota Agya dengan angka ekspor 2.717 unit.
Berikut daftar 10 mobil yang paling banyak diekspor bulan September:
1. Toyota Rush: 4.310 unit
2. Mitsubishi Xpander: 3.942 unit
3. Toyota Fortuner: 3.779 unit
4. Toyota Avanza: 3.701 unit
5. Toyota Wigo (Agya): 2.717 unit
6. Toyota Vios: 1.772 unit
7. Gran Max/Town Ace/Lite Ace (minibus dan pikap): 1.500 unit
8. Suzuki APV: 1.197 unit
9. Toyota Sienta: 727 unit
10. Toyota Kijang Innova 354 unit. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK