Hampir 600 Ribu Mobil Honda Kena Recall di Indonesia

Hampir 600 Ribu Mobil Honda Kena Recall di Indonesia

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 14 Okt 2018 07:18 WIB
Recall Honda Jazz. Foto: Rizki Pratama
Jakarta - Demi menjaga keselamatan penggunanya, Honda memutuskan untuk melakukan penarikan kembali (recall). Sejauh ini sekitar 52 persen pengguna mobil Honda dari berbagai model mulai dari Honda Stream, CR-V, Accord, City, Jazz, Odyssey, Freed, dan Honda Brio sudah melakukan recall.

"Total unit itu hampir 600 ribu lebih kita punya recall sejak tahun 2002 kalau nggak salah, pencapaian kita sekarang sudah mencapai 52 persen," ungkap Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy saat acara "All New Honda Brio Handover Ceremony" di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (13/10/2018) kemarin.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jonfis mengatakan, kampanye ini merupakan bagian dari upaya untuk terus memastikan produknya berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi.

"Bagi kita recall itu bukan tantangan, tetapi memang sebuah tanggung jawab," ungkap Jonfis.

Ia menguraikan percepatan arus informasi recall juga turut dilakukan dengan beragam cara. "Pendekatannya banyak, mulai dari bantuan rekan-rekan media, kedua kita banyak mengirim e-mail direct kepada konsumen kita, kita juga lewat SMS," urainya.



"Kita juga kejar perbaikan di mobil bekas, seperti di pasar mobil Kemayoran juga kita samperin, buat posko di pom bensin, serta kerja sama dengan komunitas," tambahnya.

Sejauh ini Honda merecall mobilnya kebanyakan karena masalah pada inflator airbag. Kampanye penarikan kembali (recall) untuk penggantian airbag inflator dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya keadaan di mana airbag mungkin mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas yang berlebihan dalam komponen airbag inflator, sehingga berpotensi membahayakan penumpang depan dan/atau pengemudi pada saat terjadi kecelakaan. (rgr/ddn)

Hide Ads