BMW Masih Setia dengan Mesin Diesel

Jakarta - Mesin diesel tengah dalam masa kritis di industri otomotif saat ini sejak skandal dieselgate yang dilakukan Volkswagen beberapa tahun lalu. Pada kasus itu VW melakukan penipuan terhadap jumlah emisi yang dihasilkan mobil diesel produksi 2009 hingga 2015 mereka dengan total 11 juta mobil di seluruh dunia.

Sejumlah pabrikan mobil perlahan mulai meninggalkan mesin diesel dan lebih berfokus pada kendaraan berbahan bakar bensin atau digerakkan energi listrik. Salah satu pabrikan yang sudah tidak menggunakan mesin diesel di dapur pacu mobilnya adalah Porsche.

Berbeda dengan yang lainnya BMW justru yakin mesin yang menuai banyak kritik ini masih bisa hidup berdampingan dengan mobil bensin dan mobil listrik lainnya. Anggota dewan pembuat mobil untuk pengembangan BMW Klaus Froehlich mengatakan pada majalah Australia GoAuto di Paris Motor Show mereka masih berkomitmen untuk mesin ini pasca skandal Dieselgate beberapa tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, Froehlich juga menambahkan bahwa mesin diesel BMW memiliki emisi paling rendah jika dibanding dengan mesin diesel lain berdasarkan data test yang ia miliki.

Sementara ini hingga masa yang akan datang mesin diesel 4 dan 6 silinder reguler bisa dikatakan masih aman untuk BMW, tapi akan sedikit kesulitan dengan mesin diesel menengah ke atas seperti yang terpasang pada BMW M550d xDrive.

Mobil yang dilabeli sebagai mobil terkuat di antara mobil diesel 6 silinder ini diakui Froehlich akan mengalami kesulitan menembus regulasi yang berlaku. Sebagai tambahan, segmentasi mesin diesel bertenaga tinggi terbilang kecil di pasaran, oleh karena itu menginvestasikan waktu dan biaya untuk mengembangkan mobil diesel bertenaga besar tidak akan menjadi langkah bisnis yang tepat.

Dalam sesi tanya jawab itu juga BMW menawarkan mesin diesel beberapa tahun yang akan datang mungkin akan disederhanakan.

Mengacu pada mesin 3.0 liter yang saat ini tersedia dalam konfigurasi single, twin, dan quad-turbo, Froehlich mengatakan di masa depan mungkin ada 'satu solusi dengan dua tingkat kinerja'.

Tonton juga 'Canggih! Moge Ini Bisa Ngebut Sendiri di Jalanan':

[Gambas:Video 20detik]

(dry/ddn)