Misalnya saja mobil sejuta umat Avanza atau Xenia yang sudah bertahun-tahun menguasai pasar MPV di Indonesia. Bagian sebagian orang mobil ini mungkin sempurna karena bisa memenuhi segala kebutuhannya. Namun tak berarti dua mobil itu aman dari terpaan komentar negatif.
Baca juga: Salip Avanza, Xpander Tetap Waspada |
Meski begitu, mobil duet Avanza-Xenia masih bisa bertahan hingga saat ini. Mobil produksi pertamanya tahun 2003 pun masih bisa kita temukan dengan mudah. Sebagai mobil produksi pertama tentu mobil masih banyak kekurangan yang berada di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengenai masalah tersebut sebenarnya kembali ke penggunaan ya, mobil seperti Avanza atau Xenia biasanya jenis mobil yang digunakan setiap hari tapi penggunaannya tidak diiringi dengan perawatan sehingga masalah itu bisa muncul," ujar Direktur Mobil 88, Halomoan Fischer.
Selain masalah tersebut banyak juga yang tidak nyaman dengan suara mobil berkapasitas 1300 cc tersebut yang terdengar di kabin mobil. "Beberapa mobil pada kelas itu memang tidak dilengkapi peredam, bahkan kadang ada juga mobil lain di atas itu yang juga tidak pakai peredam," tambah Fischer.
Avanza dan Xenia hadir memang menyasar pasar menengah ke bawah harga terjangkau. Tentunya fasilitas atau fitur sekeren mobil mewah tidak mungkin disematkan pada mobil ini.
Fischer juga menambahkan masalah suspensi yang kurang nyaman juga seringkali menjadi perhatian pengguna.
"Kembali lagi ke masalah harga tadi, bagi saya apa yang dihadirkan Avanza pada masa itu sudah cukup bagus untuk mobil kelas MVP menengah ke bawah."
Tonton juga 'Wah! Ternyata Avanza Bisa Buat Berkemah':
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain