Toyota menghentikan produksi mobil menyusul keterbatasan pasokan listrik dan suku cadang. Toyota menargetkan bisa mengaktifkan lagi pabrik antara 11-13 September. Pabrik-pabrik Toyota yang terkena dampak dari putusnya pasokan listrik dan suku cadang ini adalah pabrik Motomachi, Takaoka, Tsutsumi, dan Tahara. Pabrik itu tidak bisa memproduksi mobil karena pabrik transmisi di Tomakomai Hokkaido tidak bisa beroperasi, hari ini pabrik mulai beroperasi. Toyota sempat menghentikan produksi di 16 pabriknya di Jepang. Total Toyota memiliki 18 pabrik di seluruh Jepang.
"Operasi seluruh unit produksi diperkirakan mulai pada 11 September, sementara produksi di Toyota Motor Hokkaido mulai hari ini. Toyota berharap pemulihan yang lebih cepat di wilayah yang terkena dampak," tulis Toyota di situs resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, jumlah korban jiwa akibat gempa dan longsor telah mencapai 30 orang. Sekitar 40 ribu petugas penyelamat, termasuk tentara-tentara Jepang dikerahkan untuk menemukan para korban yang tertimpa longsor.
Mayoritas korban tewas berasal dari kota kecil Atsuma, di mana sekelompok tempat tinggal rusak ketika lereng bukit runtuh akibat gempa bermagnitudo 6,6 pada Kamis (6/9) lalu. Menurut pemerintah setempat, sekitar sembilan orang masih belum ditemukan di kota tersebut dan sekitar 400 orang mengalami luka-luka ringan.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang