Jokowi Siapkan Insentif Baru Buat Produsen yang Ekspor Mobil

Jokowi Siapkan Insentif Baru Buat Produsen yang Ekspor Mobil

Ruly Kurniawan - detikOto
Rabu, 05 Sep 2018 10:49 WIB
Jokowi saat menghadiri seremoni ekspor 1 juta unit mobil Toyota. Foto: Pradita Utama
Jakarta - Pabrikan mobil yang memproduksi mobilnya di Indonesia tidak hanya menjual mobil tersebut di Tanah Air. Sebagian ada juga yang mengekspor mobilnya ke banyak negara.

Dalam data ekspor milik Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) tercatat ada 10 merek mobil yang mengekspor mobilnya secara utuh alias CBU. Merek-merek mobil tersebut adalah Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Nissan, Honda, Datsun, Hyundai, Honda, Hino, dan Chevrolet.


Pemerintah pun sedang menyiapkan insentif agar para pabrikan ini mau mengekspor mobilnya ke luar Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orientasi otomotif ini ekspor akan terus kita dorong kita akan mencari insentif tambahan sehingga ada gairah besar di sektor otomotif untuk ekspor baru dicari insentifnya," ungkap Presiden Joko Widodo usai seremoni ekspor 1 juta unit mobil Toyota, di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (5/8/2018).

Toyota sendiri telah mengekspor berbagai produk otomotif mulai dari kendaraan utuh (Complete Built-Up atau CBU), kendaraan terurai (Complete Knock Down atau CKD), mesin utuh tipe TR dan NR, komponen kendaraan hingga alat bantu produksi.


Kegiatan ekspor Toyota sudah dimulai sejak tahun 1987 melalui Kijang generasi ketiga atau Kijang Super ke Brunei Darussalam, disusul Avanza dan Innova pada tahun 2004 ke kawasan Asia lainnya.

Hingga kini ada 9 model mobil Toyota yang mengapal sampai Amerika Latin dan Timur Tengah yaitu Toyota Fortuner, Kijang Innova, Avanza, Vios, Yaris, Sienta, Rush, Agya, dan Townace/Townlite. Secara kumulatif Toyota Fortuner merupakan model paling laris di ekspor yang mencapai angka 410.000 unit atau sekitar 30% dari total ekspor CBU. (dry/ddn)

Hide Ads