Mobil-mobil tersebut antara lain Fortuner, Yaris, Innova, Sienta hingga Agya. Sienta salah satu yang mencuri perhatian. Sienta yang dibuat di pabrik Karawang itu dikirim ke negara-negara ASEAN seperti Brunei Darussalam, Timor Timur, Singapura, dan Thailand.
Sienta buatan Karawang itu cukup laris di luar negeri. Bahkan melampaui angka penjualannya di Indonesia. Sepanjang Juli 2018 misalnya, 922 unit Sienta dikirim ke negara-negara tetangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu membuat kabar soal penghentian produksi Sienta di Karawang berhembus. Meski begitu Toyota dengan tegas menjawab pihaknya tidak akan menyetop produksi Sienta.
Meski begitu Toyota tak menampik kemungkinan soal nantinya Sienta tak lagi diproduksi di Karawang melainkan mengambil dari negara lain.
"Ini mengambil contoh Nav1 sama Voxy, kemungkinan besar itu ada tapi belum terpikirkan oleh kita, belum ada inisiatif dari TMMIN untuk meng-cut production-nya, penurunan dari volume belum. Sehingga mereka menyadari level 1.000 itu level stabil," jelas Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto beberapa waktu lalu.
"Marketnya TMMIN nggak hanya domestik, tapi juga ekspor. Kadang-kadang itu itulah uniknya barang yang ada di Indonesia belum tentu di luar negeri," tutup Soerjo. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?