Beberapa produsen mobil pun harus bersusah payah berjualan di Tanah Air agar produknya laku dijual. Contohnya produsen mobil asal Malaysia, Proton. Di negara asalnya, Proton boleh unggul, namun saat dijual di Indonesia merek yang sempat menjadi mobnas negeri jiran itu seolah 'ngos-ngosan'.
Melihat data penjualan milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Proton lewat mobil terbarunya di Indonesia Iriz yang meluncur Februari 2017 tak bisa berbicara banyak di sini. Sepanjang tahun 2018 (Januari-Juli) Proton hanya berhasil menjual 13 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merek Proton memang tak terlalu cemerlang di Indonesia kalau dibandingkan dengan merek-merek Jepang. Muncul di Tanah Air sejak tahun 2006, Proton paling banyak bisa menjual mobil hingga 2.000 unit pada tahun 2012.
Usai 2012, jualannya cenderung menurun bahkan sempat tidak aktif meluncurkan model barunya di Indonesia. (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?