Euro4 Bisa Dongkrak Pasar Mobil Bekas

Euro4 Bisa Dongkrak Pasar Mobil Bekas

Ruly Kurniawan - detikOto
Kamis, 16 Agu 2018 16:03 WIB
Ilustrasi Euro4 (Foto: Luthfy Syahban)
Jakarta - Untuk menekan emisi karbon, pemerintah lewat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerapkan standar emisi gas buang yang lebih ketat yakni Euro4. Standar ini mulai berlaku pada Oktober mendatang.

Hal tersebut ternyata akan berdampak pada pasar mobil bekas. Bilamana standar emisi Euro4 diterapkan secara menyeluruh pasar mobil bekas diindikasikan akan naik.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika mobil baru harus standar Euro4, harganya sedikit banyak akan berubah menjadi lebih mahal. Nah saya perkirakan dengan keadaan yang sekarang orang akan lebih melirik dan mulai cari-cari mobil bekas karena cenderung lebih murah," kata Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih kepada detikOto.

"Sebab mobil bekas yang masih baru (sekitar setahun atau kurang) cukup banyak juga dan harganya miring. Menurut saya sih pasar mobil bekas akan naik," tambahnya,

Kebijakan soal Euro4 tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P. 20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/ 2017, tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe Euro4.



Sejalan dengan hal tersebut, beberapa pihak sedang mengembangkan penunjangnya. Seperti Pertamina yang siap menyediakan bensin standar Euro4 ataupun beberapa produsen pelumas kendaraan yang berniat sama.

Infografis Emisi Euro4Infografis Emisi Euro4 Foto: Andhika Akbarayansyah


(ruk/ddn)

Hide Ads