Tangerang -
Honda
Brio generasi terbaru meluncur di
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Tampilan Brio saat ini telah berubah total di bagian eksteriornya.
Perubahan
Brio Satya dan Brio RS sebenarnya tak hanya di bagian eksterior. Platform
Brio juga sedikit berubah.
"Konsep dari produk ini kami berusaha keras mewujudkan kendaraan terbaik yang bisa memuaskan konsumen kami di Indonesia. Kita mengedepankan penampilan sporty, handling yang baik, hingga ruang kabin yang luas," kata Tsutomu Harano, Large Project Leader All-new Brio, Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd. di arena GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (3/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Honda Brio memiliki jarak sumbu roda yang bertambah hingga 60 mm. Hal itu untuk menciptakan ruang duduk di kursi belakang yang lebih luas. Namun tetap, Brio mempertahankan bentuk yang compact sehingga mudah diajak bermanuver di tengah padatnya lalu lintas.
Apa saja perubahan di Brio generasi terbaru ini? Simak ulasan berikut.
All New Honda Brio menggabungkan desain yang dinamis. Honda mengedepankan konsep 'Proud Over Class'. Tampilan depan All New Honda Brio menekankan pusat gravitasi yang rendah, serta bentuk bodi yang lebar memastikan pengemudian yang stabil. Honda juga memberikan penyegaran pada tampilan eksterior dengan Strong Sporty Nose yang agresif dan desain garis yang memanjang dari pilar C untuk penampilan lebih dinamis dan berkarakter. Tampilan yang sporty dengan bodi kokoh dan lebar menciptakan sentuhan premium dan menawarkan rasa stabilitas yang sesuai dengan konsep eksteriornya.
Semua tipe Honda Brio dilengkapi dengan lampu LED Position Light Guides. Sedangkan lampu belakang dilengkapi reflektor melebar hingga bagian tepi mobil untuk kesan Honda Brio yang lebih lebar. Bagian lampu belakang dan lampu rem didesain terpisah untuk visibilitas yang lebih baik pada malam hari. Bentuk yang aerodinamis juga mengoptimalkan aliran udara di sekitar mobil.
Bagian belakang mobil berubah total. Kalau Brio sebelumnya lebih besar di kaca belakang, Brio terbaru ini tampil lebih sporty dilihat dari belakang. Honda telah mengubah desain pintu belakang menjadi Tailgate Style yang lebih kokoh untuk memberikan rasa aman.
 Bagian belakang Honda Brio. Foto: Ari Saputra |
Spoiler sporty dengan LED High-Mount Stop Lamp menawarkan desain premium, visibilitas yang jernih, dan kinerja aerodinamis yang lebih baik dengan mengoptimalkan aliran udara di permukaan atas.
Honda Brio RS menggunakan pelek aluminium 15 inci dengan Piano Black Design yang dibuat menggunakan mesin secara halus dan akurat. Sementara pelek aluminium 14 inci untuk grade E menawarkan kesan sporty dengan Triple Dynamic Design. Tiga jari-jari yang lebih besar menguatkan tampilan yang solid dengan desain 3D, pelek 14 inch (untuk grade S) menawarkan desain double-layer yang dinamis.
Honda mengedepankan konsep desain interior nyaman dan berkualitas tinggi. Interior Honda Brio mengombinasikan warna beige cerah dengan hitam yang kuat sehingga diklaim memberikan rasa nyaman bagi penumpang. Untuk Brio grade E, terdapat dekorasi berwarna silver dengan interior hitam yang memberikan kesan premium.
Sementara Honda Brio RS menekankan kesan sporty. Interior hitam dipadu dengan aksen oranye sehingga membuat penampilan lebih sporty.
Diklaim, Honda Brio terbaru ini menyediakan ruang kabin yang lebih nyaman dibanding model sebelumnya. Bagian wheelbase lebih panjang 60 mm untuk menyediakan ruang yang lebih lega di jok belakang.
Ruang bagasi diperluas hingga 90 mm sehingga menyediakan kapasitas lebih besar. Kapasitas bagasi Honda Brio saatr ini mencapai 258 liter atau 84 liter lebih besar dari versi sebelumnya. Bagasi di Brio ini bisa menampung kereta bayi dan barang bawaan lainnya.
Bukaan tailgate 15 persen lebih lebar dari model sebelumnya sehingga konsumen dapat melakukan bongkar muat barang berukuran besar lebih mudah.
"Kami juga telah meningkatkan performa AC (pendingin udara) sehingga mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk mengatur temperatur yang nyaman," kata Harano.
Honda Brio masih mengandalkan mesin 1.2 liter i-VTEC 4 silinder. Mesin 1.2L i-VTEC 4 silinder terdiri dari katup tunggal dengan ekspansi di bagian rasio katup (exhaust delay) yang disempurnakan untuk konsumsi bahan bakar lebih baik dengan mengurangi gesekan di setiap bagian mesin. Mesin 1.2L i-VTEC juga memiliki pola zigzag yang ditingkatkan pada struktur piston untuk proses intake yang lebih ringan serta dilengkapi cam chain lebih ramping, chain-tensioner dan auto-tensioner belt tambahan serta menggunakan oli berkualitas untuk mengurangi gesekan.
Mesin i-VTEC 1.2L mampu menyemburkan tenaga hingga 90 PS/6.000 rpm untuk transmisi manual dan CVT. Torsi maksimum telah mencapai 110 Nm/4.800 rpm untuk transmisi manual dan CVT.
Untuk efisiensi bahan bakar, Honda mengklaim Brio bisa mencapai 20,1 km/liter untuk manual, dan 20,3 km/liter untuk CVT.
Semua grade Honda Brio kini sudah dibekali Anti-lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake Distribution (EBD). Bahkan untuk Brio Satya yang bermain di segmen LCGC pun sudah dibekali fitur itu.
Pada jalan licin, ABS dirancang untuk mencegah roda terkunci saat terjadi pengereman mendadak untuk membantu pengemudi mempertahankan handling mobil dan menghindari bahaya. Sedangkan EBD memastikan tekanan rem depan ke belakang yang proporsional sesuai dengan distribusi beban kendaraan serta meningkatkan kinerja pengereman.
Halaman Selanjutnya
Halaman
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah