Orang Indonesia Pintar Tapi Sayang Belum Bisa Bikin Mobil Sendiri

Mobil listrik karya anak bangsa. Foto: dok. ITS

Jakarta - Indonesia sedikit ketinggalan kalau bicara soal mobil buatan negeri sendiri alias mobil nasional. Negara tetangga Malaysia sudah terlebih dahulu memiliki mobil nasionalnya lewat Proton. Belum bisa mengejar Malaysia, Indonesia harus siap kembali dikejar oleh Vietnam.

Vietnam tahun 2019 bakalan meluncurkan mobil listrik buatan negerinya sendiri menggandeng Jerman dan Thailand yang sudah berpengalaman di bidang otomotif.

Padahal Indonesia sebenarnya bukan tidak bisa membuat mobil. Kemampuan orang Indonesia membuat mobil sudah tidak usah diragukan lagi. Karya mobil listrik buatan mahasiswa sudah banyak namun hingga saat ini tidak ada satupun mobil yang diproduksi secara massal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keinginan sebenarnya ada (memproduksi mobil secara massal) orang Indonesia juga pintar-pintar tapi kami sebagai mahasiswa nggak punya uang jadi kami fokusnya riset dan development," ungkap Mekanik mobil listrik ITS Ayuning Fitri Desanti saat dihubungi detikOto, Selasa (31/7/2018).

"Jadi kalau ada yang mau diproduksi massal silahkan industrinya. Kami bisa menyediakan desain, blueprint tapi kalau produksi silahkan industrinya," sambung mahasiswi S2 Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang biasa dipanggil Santi itu.

Santi mengaku sudah banyak mendapat tawaran untuk mengembangkan hingga memproduksi mobil listrik di Indonesia. Tetapi baru sekadar mengajak belum ada realisasinya sampai saat ini.

"Kita sih open dan welcome siapapun dan dari manapun kami terima. Kalau yang ngajak sih udah banyak tapi kan kenyataannya nggak semudah membalikan telapak tangan," pungkas Santi. (dry/lth)