Sebagaimana diketahui, sejak dulu Suzuki memang dikenal dengan produk-produk unggulan kendaraan komersialnya. Contohnya adalah mobil pikap Carry yang memang bisa dibilang laris manis karena dinilai cocok untuk di pada berbagai sektor seperti bisnis, angkutan umum, perkebunan dan lainnya. Bahkan selama puluhan tahun, penjualan kendaraan komersial menjadi tulang punggung Suzuki di Indonesia.
"Kalau kita lihat 10 tahun ke belakang kan ada perubahan segmentasi Suzuki, kalau dulu kita sekitar 60 persen kendaraan komersial, nah sekarang ini udah berubah. Hampir 60 persen kita udah di passenger dan 40 persen kita di komersial," ujar Marketing Director 4W PT SIS, Donny Ismi Saputra saat berbincang dengan wartawan di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Suzuki Jimny Terbaru Dipamerkan di GIIAS? |
Donny sendiri menilai bahwa Suzuki memang unggul pada pasar untuk kendaraan komersialnya. Tetapi jika dilihat dalam kondisi saat ini, kendaraan penumpang yang justru merajai penjualan.
"Kalau kita bicara komersial ya bukannya sombong, tapi udah tahu-lah Suzuki seperti apa. Dan kami coba kuatkan kali ini produk kita di segmen kendaraan passenger. Karena kalau kita lihat satu sisi sekarang penjualannya 60 persen adalah kendaraan penumpang," ujar Donny.
Baca juga: Suzuki Siapkan Kejutan Berbeda di GIIAS 2018 |
Seiring berkembangnya industri otomotif dalam negeri, dengan berbagai persaingan pasar serta lahan pasar yang begitu luas terletak pada segmen kendaraan penumpang. Oleh karenanya, Suzuki mencoba untuk mengikuti perkembangan tersebut dengan cara menguatkan salah satu segmennya yaitu kendaraan penumpang seperti MPV ataupun SUV yang sedang hangat-hangatnya.
"Kita hanya menguatkan, kita tidak tinggalkan untuk segmen kendaraan komersial kita, tapi di sisi kendaraan penumpang kan sekarang banyak nih khusus produk-produk baru, kemudian yang terakhir bulan April kemarin kita launching All New Ertiga. Dan ke depannya produk-produk kita yang sudah ada, kita perbanyak dan kita perkuat," jelas Donny. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?