Ada 499 Teguran saat Uji Coba Perluasan Ganjil Genap

Ilustrasi ganjil genap Foto: Rifkianto Nugroho

Jakarta - Masyarakat Jakarta terutama pengguna mobil harus benar-benar mengindahkan peraturan perluasan ganjil genap. Karena selain bisa mengurangi kemacetan sekaligus menyambut Asian Games 2018. Tidak banyaknya kendaraan di jalanan berkat perluasan ganjil genap, juga bisa mengurangi polusi udara.

Namun sayang, saat simulasi uji coba perluasan ganjil genap yang dilakukan selama 2 Minggu mulai 2 Juli-31 Juli 2018, pada Senin-Minggu pukul 06.00 WIB - 21.00 WIB. Dengan kendaraan nomor pelat ganjil beroperasi pada tanggal ganjil, sementara kendaraan dengan pelat genap beroperasi pada tanggal genap. Masih saja ada ratusan pengendara yang melanggar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan terdapat 499 teguran yang diberikan pihak berwajib kepada pengendara, yang terbagi setiap harinya. Seperti yang tertulis dalam Data Subditbin Gakkum Dit Lantas PMJ, masa uji coba perluasan ganjil genap terbagi dalam beberapa minggu.

Diawali pada Minggu Pertama dan kedua atau dilakukan pada 2 Juli-17 Juli 2018, pembagian brosur, leaflet, flayer dan pemasangan spanduk. Dilanjutkan pada minggu ketiga dan keempat, dilakukan penegoran, mengalihkan dan mencatat nomor polisi kendaraan yang melanggar.

Tercatat ada saja pengendara yang melanggar setiap harinya saat uji coba ganjil genap. Seperti pada tanggal 18 Juli 2018 terdapat 62 teguran, 19 Juli 2018 ada 98 teguran, 20 Juli 2018 terdapat 95 teguran, 21 Juli 2018 terdapat 52 teguran, 22 Juli 2018 ada 77 teguran, dan 23 Juli 2018 ada 115 teguran. Sehingga jika ditotal ada sekitar 499 teguran yang diberikan pihak berwajib kepada pengendara. (lth/ddn)