Baca juga: Ini Kunci Kesuksesan Mobil Tanpa Pengemudi |
Ketiga perusahaan besar ini langsung menggaet perusahaan teknologi Ericsson, Huawei dan Qualcomm untuk melahirkan sistem 5G Automotive, 5GAA, yang diperuntukan untuk mobil otonom. Seperti dilansir autoevolution, Jumat (13/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika V2X diterapkan sepenuhnya, ini akan memungkinkan mobil untuk saling mengingatkan kehadiran mereka, berbicara dengan rambu lalu lintas dan bisa melihat pejalan kaki.
Dengan sistem 5GAA menunjukkan V2X dapat secara signifikan meningkatkan keselamatan jalan dan efisiensi lalu lintas. Untuk saat ini, kelompok tersebut berhasil membuat mobil-mobil berbicara satu sama lain tentang pelanggaran tabrakan, pemberian sinyal, dan pelanggaran tanda jalan.
"Demonstrasi ini dibangun di atas pameran C-V2X yang sukses kami terorganisir dengan anggota kami Audi, Ford, dan Qualcomm di Washington DC pada bulan April," dalam sebuah pernyataan Christoph Voigt, 5GAA ketua.
Terakhir, sistem ini dikatakan akan benar-benar dilakukan pada 2020. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%