Sesal Dion Wiyoko, Kenapa Nggak dari Dulu Beli Fortuner

Sesal Dion Wiyoko, Kenapa Nggak dari Dulu Beli Fortuner

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 08 Jul 2018 13:24 WIB
Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta -

[Gambas:Video 20detik]


Kendaraan saat ini dibuat seaman mungkin. Produsen otomotif menemukan terobosan dengan melengkapi fitur-fitur keselamatan yang membantu.

Aktor Dion Wiyoko yang juga sebagai safety driving ambassador Toyota mengatakan pentingnya berkendara dengan aman. Menurutnya, ancaman kecelakaan bukan hanya dari diri sendiri, tapi juga orang lain.

"Kita di Jakarta ini sangat luar biasa tantangannya, cobaannya sangat berat dengan pengguna jalan lain. Ada ibu-ibu sen kiri belok kanan dan lain-lain," kata Dion Wiyoko di sela-sela acara Coaching Clinic Toyota Fortuner Smart Movin'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menilai, mungkin mayoritas kecelakaan disebabkan oleh faktor lingkungan. Misalnya, kita sebagai pengendara sudah menerapkan cara berkendara yang aman, tapi pengendara lain yang membahayakan.

"Kita mungkin baik-baik saja gitu, kita ikut marka jalan, tahu-tahu ada motor yang motong. Akhirnya itu yang memicu kecelakaan. Dengan seperti itu saya sadar bahwa safety feature itu penting sekali. Mskipun kita udah disiplin, tapi penyebab di luar itu banyak. Jadi kita memiliih kendaran lebih aman dan nyaman," ucap Dion yang menggunakan Fortuner sejak 2016 lalu.

"Memang saya sejak 2016 itu saya memilih Fortuner ini dan kesan pertama saya nyesel, kenapa nggak dari dulu," sambungnya yang disambut gelak tawa peserta coaching clinic.

Dion dari dulu memang suka mobil SUV. Tapi dia mencari SUV yang nyaman. "Kan ada mitos-mitos SUV kurang nyaman. Tapi gimana pun juga saya harus dapetin city ride sesuai karakter saya, besar, tapi nyaman," kata Dion.

Sementara itu, PR Manager Toyota Astra Motor Rouli Sijabat mengatakan, Toyota sebagai merek otomotif global punya komitmen untuk membuat mobil semakin nyaman dan aman. Komitmen itu pula, kata Rouli, yang diterapkan di Indonesia.

"Safety jadi salah satu target utama. Itu juga sampai di Indonesia. Memang di Indonesia tidak serta merta kita masukin safety feature. Nanti price-nya lebih tinggi, Sehingga spek itu kita berikan perlahan-lahan. Kita berikan pelan-pelan sesuai keinginan konsumen saat itu. Karena itu sesuai tren," sebut Rouli.

"Mobil-mobil yang diluncurkan safety feature-nya semakin banyak. Sebagai contoh Rush yang baru ada airbag 7, ada fitur HSA atau hill start assist. Terus Yaris, safety fitur udah banyak," katanya. (rgr/ddn)

Hide Ads