Renault Kwid saat pertama kali meluncur sempat mencuri perhatian. Bagaimana tidak, tak tergolong dalam jenis mobil Low Cost Green Car (LCGC) tapi harga jualnya justru bisa lebih murah. Saat Kwid diluncurkan tahun 2016, harganya dibanderol Rp 117,7 juta lebih murah daripada LCGC yang saat itu bahkan mencapai Rp 130 jutaan.
Baca juga: Renault Kwid Matik Tertunda Ini Alasannya |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melirik data wholesales (dari pabrik ke diler) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bulan Mei 2018 saja hanya ada 19 unit Kwid yang dikirim ke diler.
Sehingga sepanjang tahun 2018, 53 unit Kwid terjual. Angka itu berselisih cukup jauh kalau kita bandingkan dengan mobil LCGC Toyota Agya. Agya dalam sebulan saja angka penjualannya menyentuh 2.511 unit.
Atau kembaran Daihatsu Ayla penjualannya juga tembus ribuan unit yaitu 2.289 unit. Walaupun harganya lebih murah dan diklaim sesuai dengan kantong masyarakat Indonesia, hampir 2 tahun setelah peluncuran Kwid belum menunjukkan angka penjualan yang signifikan. (dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar