Suzuki Jimny Listrik Meluncur di China, Tapi Kok...

Jakarta - Mobil khas dan unik milik Suzuki, Jimny sedang disiapkan untuk dikeluarkan generasi terbaru ya. Rencananya, mobil akan hadir pada Juli 2018 nanti. Alih-alih menakar serta menanti kehadirannya, di China Suzuki Jimny terbaru bermotor listrik sudah meluncur.

Tunggu dulu, tapi kok logonya berbeda ya? Memang, mobil tersebut sekilas mirip sekali dengan Suzuki Jimny. Namun sejatinya, mobil tersebut bukanlah besutan asli dari produsen besar Jepang melainkan replika rakitan sebuah perusahaan mobil asal China, Dayang Motorcycle, yang disebut Chok G1 sebagaimana dilansir Carnewschina.

Meski secara tampang sangat mirip dengan Suzuki Jimny khususnya bagian depan, Chok G1 merupakan jenis Low Speed Electric Vehicles (LSEV) atau kendaraan listrik dengan kecepatan rendah. Mobil didukung dengan motor listrik yang menghasilkan daya hingga 8 Tk, dan memiliki kecepatan hanya 46 km/jam dan diklaim mampu ditempuh hingga sejauh 200 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, bila diperhatikan dimensi Chok G1 pun beda dengan Suzuki Jimny. Jimny asli memiliki panjang 3.666 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi 1.705 mm, dan wheelbase mencapai 2.250 mm. Sedangkah Chok G1 memiliki panjang 3.214 mm, lebar 1.466 mm, dan tinggi 1.580 mm, sementara wheelbase tidak disebutkan.

Pada bagian dashboard Chok G1 juga cukup berbeda. Ia dilengkapi dengan panel intrumen digital, sistem informasi yang cukup jadul, dan memposisikan transmisi di antara ventilasi udara.

Terakhir, pada bagian transmisi Chok G1 sangat sederhana. Soalnya, hanya ada D (drive), N (Netral) dan R (Rear).

Menarik? Chok G1 dijual mulai dari 44.800 sampai 51.800 Yuan atau sekitar Rp 97,4 juta sampai Rp 112,6 juta. (ruk/lth)