Seperti yang dikatakan CEO Ferrari Jakarta Arie Christopher, Ferrari Jakarta tidak hanya menjual mobil baru saja, namun ada mobil bekasnya juga yang dikelola oleh divisi khusus mobil bekas, yang disebut juga sangat membantu penjualan Ferrari di Indonesia.
"Pre-owned division kami juga berjalan. Kami ada divisi mobil bekas, itu pun juga jalan. Jadi memang divisi mobkas itu sangat membantu pasar kami tetap bisa tumbuh karena orang yang berpikir beli mobil baru terlalu mahal jadi membeli mobkas," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ferrari Ini Cuma 1 di Dunia |
"Peminatnya cukup bagus. Sangat tumbuh di 2 tahun terakhir. Pasti kan harganya lebih rendah, di mana penjualan lagi lesu, di situ pula lah pre-owned bisnis akan naik," kata Arie.
"Seperti saat ini, kalau pre-owned cukup signifikan dalam dua tahun terakhir, hampir 50 persen dari 2016," tambahnya. (khi/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini