Beda negara, beda juga kualitas mobil yang diproduksi. Misalnya saja mobil-mobil buatan Jepang lebih dikenal dengan keandalannya. Tak cuma itu, mobil-mobil Jepang juga dinilai memiliki umur panjang. Artinya, bisa saja suatu saat Otolovers membeli mobil Jepang jadul namun dengan harga yang masih tinggi.
Baca juga: Mobil Jepang Kuat-kuat, Benarkah? |
Melansir Car History, Senin (4/6/2018), mobil Jepang diklaim bandel kalau bicara durabilitasnya. Sudah tahan lama, mobil Jepang tak membutuhkan perawatan khusus seperti halnya mobil buatan negara-negara lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut berbeda dengan mobil Eropa seperti merek Mercedes-Benz, Porsche, Land Rover, Fiat, BMW, dan berbagai merek lain justru lebih identik dengan kemewahan. Biasanya, mobil Eropa memang dibuat di negara-negaranya sendiri baru kemudian dikirimkan di beberapa negara mobil dijual.
Tentu membutuhkan biaya yang lebih mahal untuk memperbaiki atau sekadar melakukan servis karena suku cadang didatangkan dari Eropa.
Kalau dirawat dengan baik, mobil-mobil Eropa juga sebenarnya bisa tahan lama mirip dengan mobil Jepang. Ditambah dengan desain mewah, menjadi bonus tersendiri buat yang mengendarainya.
Bicara soal efisiensi BBM, mobil-mobil buatan Eropa juga dikenal lebih boros dibandingkan mobil Jepang. Tapi borosnya BBM itu dibayar dengan performa mesin yang lebih baik. (dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta