Daihatsu Belum Ingin Produksi Sirion di Indonesia, Ini Alasannya

Jakarta - Mobil khusus perkotaan dari Daihatsu yang sudah diperkenalkan sejak 2007 lalu, Daihatsu Sirion masih belum direncanakan untuk diproduksi di Indonesia. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Daihatsu di Indonesia mengungkapkan hal tersebut dikarenakan volume pasar yang ditempati oleh Sirion masih belum mencukupi.

Demi efisiensi bisnis, pihak ADM memutuskan bahwa status impor secara utuh (CBU) untuk Daihatsu Sirion adalah yang terbaik. Namun kalau pasar di Indonesia meningkat dan melebihi negara importirnya, Malaysia, bisa jadi Sirion dilokalisasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara scale di Malaysia waktu diluncurkan pasarnya mencapai 8.000 lebih. Nah di kita, masih sedikit sehingga kalau dibangung di sini juga (lokalisasi Sirion) kan tidak efektif. Jadi kita putuskan untuk dibuat di sana saja," kata Rudy Ardiman, Corporate Planning & Communication Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

"Kalau dari hitungan bisnis, untuk lokalisasi Sirion belum," lanjutnya.

Sebagai informasi, Daihatsu Sirion diperkenalkan pertama kali pada tahun 2007. Karena tanggapannya cukup baik, generasi kedua Sirion datang di tahun 2011. Tahun ini, generasi ketiganya hadir.

Tapi bila melihat angka penjualan, Sirion memang belum terlalu besar popularitasnya di Indonesia. Ia masih bertengger diangka 2.500-an unit. (ruk/lth)