Suzuki Harus Bicara Kepada Pemerintah Soal Mobil Rendah Emisi

Suzuki Harus Bicara Kepada Pemerintah Soal Mobil Rendah Emisi

Ruly Kurniawan - detikOto
Rabu, 30 Mei 2018 13:20 WIB
Ilustrasi kendaraan LCEV Foto: Dok. DetikOto
Jakarta - Program low carbon emission vehicle (LCEV) atau kendaraan rendah emisi rencananya akan segera dirilis. Para pemegang merek otomotif pun sedang menyiapkan produk terbaiknya agar tidak tertinggal. Namun pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) terbilang tidak terlalu tergesa-gesa untuk hal ini. Ia masih menunggu kejelasan pemerintah terlebih dahulu.



Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Ismi Saputra menuturkan sebelum mengeluarkan kendaraan LCEV, pihak Suzuki harus berdiskusi terlebih dahulu kepada Pemerintah agar tujuannya se-jalan. Mulai dari batasan hingga ketentuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita pasti akan ikuti program tersebut (LCEV), tapi kita lihat juga milestone ke sananya mau bagaimana. Apakah langsung ke kendaraan listrik, atau transisi ke plug-in dan hybrid dahulu. Lalu teknologinya yang berlaku di Indonesia seperti apa. Detil requirementnya bagaimana. Inilah yang kami butuhkan," kata Donny kepada wartawan di Jakarta.



"Contoh saja waktu LCGC, nah itu kan jelas parameter batas karbonnya berapa, serta lainnya. Itulah yang kita minta jadi tujuannya bisa berkorelasi. Saya rasa kami butuh diskusi lebih panjang (kepada Pemerintah-Red)," lanjutnya.

Untuk produk yang akan sematkan teknologi tersebut pun Donny belum bisa mengatakannya dengan percaya diri.



"Tapi kalau teman-teman lihat, kita kan sudah punya Ertiga diesel nih dan sangat mungkin sekali untuk menghadirkan teknologi hybrid untuk ini. Lagipula kan volume penjualan paling banyak di Indonesia MPV, harusnya sih nanti bakal ramai mobil rendah emisi di segmen ini. Tapi saya tidak bisa mengatakannya secara pasti karena hasil studinya belum keluar," tutupnya. (ruk/lth)

Hide Ads