Satu Mobil Tanpa Sopir di Jalan Raya Cukup untuk Cegah Kemacetan

Satu Mobil Tanpa Sopir di Jalan Raya Cukup untuk Cegah Kemacetan

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 30 Mei 2018 10:22 WIB
Mobil otonom General Motors. Foto: Istimewa
Michigan - Teknologi kendaraan masa depan akan semakin canggih. Berbagai pabrikan otomotif mulai mengembangkan kendaraan tanpa sopir atau mobil otonom. Kendaraan jenis itu disebut memiliki banyak keuntungannya.

Otolovers mungkin pernah mengalami jalan tol yang macet padahal tidak ada apa-apa di depan. Itu biasanya disebabkan oleh efek satu kendaraan yang melambat sehingga kendaraan lainnya di belakang ikut melambat, bahkan kendaraan yang berada jauh di belakangnya sampai berhenti total. Penelitian dari University of Michigan menujukkan, satu mobil tanpa sopir dengan teknologi terhubung dapat membantu orang lain terhindar dari kemacetan lalu lintas seperti itu.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemimpin penelitian, Gabor Orosz, membawa timnya serta delapan mobil turun ke jalan untuk mencari solusi kemacetan semacam itu. Kedelapan mobil dilengkapi dengan kemampuan untuk membagikan posisi dan kecepatan mereka, dan satu mobil bertindak sebagai mobil otonom.

Mobil otonom yang diteliti itu memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan rem sebanyak yang diperlukan dan sedini mungkin. Tim kemudian berkendara dengan kecepatan sekitar 88 km/jam, hingga salah satu mobil dengan pengemudi manusia direm beberapa kali dengan pengaplikasian rem yang semakin keras.



Percobaan ini mengakibatkan mobil dengan pengemudi manusia lainnya harus ngerem mendadak. Sementara mobil otonom dengan teknologi terhubung bisa ngerem lebih lembut karena telah menerima pemberitahuan dari depan.

Pada gilirannya, pengemudi manusia di belakangnya juga akan mengerem dengan lembut sehingga menghindari lalu lintas berhenti total. Dari percobaan ini, disimpulkan bahwa satu mobil otonom bisa menghindari kemacetan total.

Percobaan serupa dilakukan di University of Illionis pada tahun lalu. Hasilnya menunjukkan bahwa jika satu dari 20 mobil adalah mobil otonom, gelombang lalu lintas stop and go bias dihindari. (rgr/ddn)

Hide Ads