Nissan Tepis Rumor Setop Produksi Mobil di Indonesia

Logo Nissan di setir mobil (Foto: Ari Saputra)

Clark, Filipina - Penjualan mobil Nissan di Indonesia cenderung stagnan bahkan menurun dalam beberapa tahun terakhir ini. Misalnya saja terlihat dalam data penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) tahun 2012 dan 2013, penjualan Nissan bisa mencapai 60 ribuan unit per tahunnya.

Namun beberapa tahun setelahnya malah menurun. Sepanjang tahun 2017, Nissan hanya mampu menjual 14.488 unit saja. Penjualan yang terus menurun itu memunculkan rumor yang tidak enak buat Nissan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari selentingan yang beredar di kalangan wartawan otomotif nasional, produsen mobil asal Jepang itu dikabarkan bakal menyetop produksinya di Indonesia sekaligus menutup pabriknya di Tanah Air.

Namun hal itu buru-buru tegas dibantah oleh pihak Nissan. Regional Senior Vice President Asian dan Oseania Nissan, Yutaka Sanada menyebut pihaknya akan terus membuat pabrik Nissan di Indonesia ngebul.

"Nissan punya komitmen yang kuat untuk konsumen di Indonesia dan juga network dan partner kami di Indonesia," tegas Sanada seperti dilaporkan wartawan detikcom Dina Rayanti dari Clark, Filipina, Selasa (29/5/2018).

"Jadi peluncuran Terra pada hari ini adalah contoh yang nyata, ini tentu tak hanya untuk Filipina tak hanya untuk Thailand, tapi juga untuk Indonesia, kita benar-benar perhatikan untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia," lanjut Sanada.

Terra disebut-sebut Sanada menjadi batu loncatan bagi Nissan agar bisa menaikkan lagi pamornya di Indonesia yang sempat meredup itu. "Jadi kami punya kepercayaan diri tinggi untuk mengangkat kembali eksistensi kita di Indonesia. Jadi tentu (masih terus memproduksi mobil di Indonesia)," jelas Sanada.

(dry/ddn)