Disampaikan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, ke-4 pilar tersebut ialah konsumen atau pengguna, infrastruktur pengisian baterai, regulasi, dan rantai pemasok atau supply chain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan ada empat pilar, customer, infrastruktur, regulasi dan supply chain, yang jadi tujuan utama kami dari riset ini yaitu dua yang pertama. Bagaimana memperkenalkan EV (electric vehicle) ke customer, bagaimana kenyataannya infrastruktur itu dipakai untuk EV," tutur Warih, di Jakarta.
"Kalau yang regulasi dan supply chainnya itu kan di tempat terpisah, tujuan research-nya seperti itu," tambahnya.
Dari hasil riset tersebut lebih lanjut Warih mengatakan, nantinya akan menjadi tolak ukur terkait mobil rendah emisi kepada pemerintah. Dan akan terus dikembangkan secara bertahap. "Nanti ada milestone-milestone khusus nanti, setelah tiga bulan kita announce risetnya, terus seperti itu, pendidikan harus terus menerus biar masyarakat tahu," lanjutnya.
Baca juga: Langkah-langkah Menuju Kendaraan Nol Emisi |
Namun bukan berarti riset tersebut nantinya akan menjadi rekomendasi dari TMMN ke pemerintah, karena memang riset itu diselenggarakan oleh Kemenperin. "Nggak rekomendasi, karena ini yang menyelenggarakan Kementerian Perindustrian, mereka yang undang universitas," kata Warih.
(khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?