Kenalkan Mobil Listrik, Toyota Ikut Gandeng Akademisi

Kenalkan Mobil Listrik, Toyota Ikut Gandeng Akademisi

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Minggu, 27 Mei 2018 11:10 WIB
Pengisian hidrogen ke mobil Toyota Mirai (Foto: Toyota)
Jakarta - Mobil-mobil ramah lingkungan seperti mobil hybrid, plug-in hybrid atau yang murni listrik tengah bersiap ngetren di Indonesia. Untuk mengembangkan mobil ini ada 4 pilar yang harus dibangun.

Disampaikan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, ke-4 pilar tersebut ialah konsumen atau pengguna, infrastruktur pengisian baterai, regulasi, dan rantai pemasok atau supply chain.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di mana ke-4 pilar tersebut dilakukan atas riset yang dilakukan TMMIN bersama Kementerian Perindustrian, menggandeng beberapa universitas di Indonesia yakni Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

"Kan ada empat pilar, customer, infrastruktur, regulasi dan supply chain, yang jadi tujuan utama kami dari riset ini yaitu dua yang pertama. Bagaimana memperkenalkan EV (electric vehicle) ke customer, bagaimana kenyataannya infrastruktur itu dipakai untuk EV," tutur Warih, di Jakarta.

"Kalau yang regulasi dan supply chainnya itu kan di tempat terpisah, tujuan research-nya seperti itu," tambahnya.

Dari hasil riset tersebut lebih lanjut Warih mengatakan, nantinya akan menjadi tolak ukur terkait mobil rendah emisi kepada pemerintah. Dan akan terus dikembangkan secara bertahap. "Nanti ada milestone-milestone khusus nanti, setelah tiga bulan kita announce risetnya, terus seperti itu, pendidikan harus terus menerus biar masyarakat tahu," lanjutnya.



Namun bukan berarti riset tersebut nantinya akan menjadi rekomendasi dari TMMN ke pemerintah, karena memang riset itu diselenggarakan oleh Kemenperin. "Nggak rekomendasi, karena ini yang menyelenggarakan Kementerian Perindustrian, mereka yang undang universitas," kata Warih.

(khi/ddn)

Hide Ads