Seperti yang disampaikan Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, jika ke depannya permintaan mobil sedan kembali tumbuh, maka mau tidak mau Indonesia mengambil produk dari luar negeri alias impor. Karena saat ini para produsen hanya menghadirkan mobil sesuai permintaan pasar.
Sehingga nantinya tidak ada lagi kegiatan produksi mobil jenis sedan di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu kata Nangoi, dengan adanya ASEAN Free Trade Area (AFTA), mobil buatan Thailand akan masuk ke Indonesia dengan bebas bea masuk alias 0, dengan syarat kandungan komponen asianya mencapai 40 persen, akan menambah kemungkinan orang membeli sedan impor jika pasarnya mulai ada lagi.
"Jadi bukannya saya ngotot (mengedepankan mobil sedan), saya mau jagain supaya Indonesia jadi importir mobil," tuturnya. (khi/dry)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang