Namun sebelum berbicara jauh seperti itu, rasanya berbagai kemudahan juga harus diberikan pemerintah kepada para pelaku industri otomotif di Indonesia. Soalnya saat kemudahan diberikan, maka ini bisa saja melahirkan teknologi terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perusahaan lokal akan mampu bersaing di bidang otomotif kalau mendapatkan berbagai keringanan," ujar Sutjipto.
Berbagai keringanan pun diharapkan Sutjipto bisa diberikan pemerintah kepada para pelaku industri otomotif nasional. Diantaranya.
1. Keringanan pajak untuk perusahan lokal seperti Import Duty, PPH, PPN.
2. Keringanan atau subsidi bunga pinjaman bank lokal. Sekarang di Indonesia 9-11 persen/tahun. Sedangkn perusahaan multinasional bunga pinjaman di negara mereka 1-2 persen/tahun.
3. Memberikan insentif pajak untuk perusahaan lokal yang melakukan RnD dengan universitas-universitas nasional.
4. Regulasi import untuk perusahaan assembly lokal dipermudah. SNI, Lartas, Quota, LS, Postborder cukup rumit. Dipermudah supaya jumlah quantity unit di Indonesia bisa tumbuh dan dapat mengembangkan industri EV di Indonesia. (lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...