Head of Marketing Datsun Christian Gandawinata mengatakan belum adanya varian matik di Datsun GO + karena untuk penjualan produk Datsun dengan kapasitas 7 penumpang lebih difokuskan pada Datsun Cross yang diluncurkan awal tahun lalu.
Transmisi Datsun GO+ Panca masih manual Foto: Rifkianto Nugroho |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita punya Datsun Cross, di mana speknya atau fiturnya paling lengkap, baik kenyamanan dan keamanannya," tambahnya.
Datsun sudah menggunakan layar sentuh 6,75 inci dengan bluetooth, USB, AUX dan bisa terkoneksi dengan Smartphone. Foto: Rifkianto Nugroho |
Sementara untuk yang Datsun GO yang bermain di segmen hatcback sudah dibekali dengan transmisi matik. Alasannya, karena dari survei yang dilakukan kata Chris, Datsun GO dengan transmisi matik dibutuhkan oleh konsumen muda.
"Konsumen anak muda butuh juga yang matiknya, CVT-nya oleh karena itu kita perkenalkan varian CVT di hatchback kita, Datsun Go," katanya.
Totalnya ada 11 varian yang Datsun Indonesia hadirkan. Dari 11 varian itu, Datsun GO punya 7 varian, di mana 3 variannya sudah dibekali CVT. sedangkan Datsun GO+ hanya dihadirkan dalam 4 varian yang semuanya masih dengan transmisi manual.
Lampu Daytime Running Light Foto: Rifkianto Nugroho |
Datsun GO dibanderol mulai dari Rp 102,9 jutaan hingga Rp 142 jutaan. Sedangkan Datsun GO + terbaru dipasarkan dengan banderol Rp 112,3 juta hingga 133,9 jutaan.
"Yang varian CVT mulai dari Rp 126,4 jutaan, paling mahal Rp 142,1 jutaan," tandas Chris. (khi/ddn)












































Transmisi Datsun GO+ Panca masih manual Foto: Rifkianto Nugroho
Datsun sudah menggunakan layar sentuh 6,75 inci dengan bluetooth, USB, AUX dan bisa terkoneksi dengan Smartphone. Foto: Rifkianto Nugroho
Lampu Daytime Running Light Foto: Rifkianto Nugroho
Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI