Belokan tajam dan curam sampai jalanan rusak menjadi penghias mereka ketika melaju di wilayah Timur Indonesia seperti Lombok, Labuan Bajo, ataupun sekitarnya sampai Timor Leste. Deni Agus Himawan dari TKCI yang menggunakan Kijang generasi pertama, Buaya pun hanya geleng-geleng kepala ketika membagi ceritanya melaju di daerah sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dijalanan juga sering ada kuda, sapi, babi, yang nongkrong di pinggir jalan," tambah Deni.
Dikesempatan itu, dirinya pun bercerita hampir menabrak truk ketika ingin menghindari kuda yang berada di tengah jalan. Dengan rem mobil yang belum ABS dan masih tromol, jarak antara muka Kijang Buaya ke truk dikatakan hanya sekitar 1 mili saja.
"Pernah sewaktu ketika lagi saat jalan tiba-tiba truk minggir ke kiri gitu. Kan gak tau yah, yasudah saya ambil kanan eh ternyata dia (truk tersebut) ternyata ke kiri buat ngindar dari kuda. Langsung deh banting krii dan ini kan (Kijang Buaya) remnya ABS, ya. Asal Berhenti Syukur. Itu jarak muka mobil ke truk sisa satu mili kali. Syukur tidak terjadi apa-apa," cerita Deni.
Ketika malam tiba, pengendara motor di kawasan Timur Indonesia khususnya Lombok tidak kalah ngaur-nya. Bahkan bisa dikatakan lebih parah daripada pemotor di Jakarta ataupun Bandung.
"Ngaurnya itu dia gak ada lampunya. Bayangin aja, kita lagi jalan santai di sebelah kiri itu motor tidak ada lampu dari arah kanan tiba-tiba kiri. Bahkan kadang-kadang jalannya rada tengah gitu. Bahaya banget. Soalnya rem Kijang Buaya ini juga kan spesial, ABS (Asal Berhenti Syukur)," ucap Deni.
Sebelum menutup perbincangan, dirinya berpesan bagi Otolovers yang ingin touring ke Indonesia Timur harus perhatikan kesehatan jasmani agar terus siaga saat mengaspal. "Istirahat yang cukup supaya saat berkendara di malam hari tidak kaget kalau ada motor yang gak ada lampunya seperti di Lombok," tutupnya. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali