Menjawab klaim tersebut, Toyota mengatakan harga yang ditawarkan pada Toyota C-HR yang mencapai Rp 490 juta, tidak lepas dari teknologi yang menyelimuti crossover tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini susah dijawab, karena kalau melihat harga kompetitor berdiri sendiri. Mungkin karena TNGA (Toyota New Global Architecture) jadi banyak di-develop. Kasarannya (misalnya-Red) Corolla atau Camry basic-nya sudah tinggi (mereka menggunakan TNGA), jika dijadikan crossover basic harganya memang sudah lumayan tinggi, fitur-fiturnya juga," ungkap Didi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Dikesempatan berbeda, Executive General Manager PT TAM Fransiscus Soerjopranoto pun menuturkan bahwa mobil yang desainnya mirip dengan Corolla, Camry, hingga Prius ini punya fitur canggih. Misalnya kolong yang pakai plastik sarat aerodinamis dan mirip mobil sport, posisi kemudinya yang berbeda dan nyaman, sampai kabin yang lapang.
"C-HR menggunakan platform TNGA yang memiliki lima keunggulan utama, yaitu driving quality yang lebih sempurna. Comfort, dengan posisi mengemudi yang lebih ideal, kabin yang luas dan lebih hening, pride of ownership yang lebih baik. Masih ada lagi sebenarnya, banyak," kata pria yang akrab disapa Soerjo itu.
"Dengan platform baru para engineer menghadirkan desain yang benar berbeda, tanpa harus mengorbankan kapabilitas maupun performa," katanya lagi.
Maka, dengan peremajaan tersebut harga C-HR di Indonesia diklaim realistis. Kalau Otolovers bagaimana? (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?