Namun, banyak anggapan bahwa servis di bengkel resmi harganya terlalu mahal. Makanya, tak sedikit juga pemilik mobil yang beralih ke bengkel biasa agar lebih hemat.
Menanggapi persepsi itu, CSD & Marcomm Department Head Auto2000, Cahaya F. Tantriani, mengatakan bahwa mahal atau tidaknya itu relatif. Buktinya, kata dia, masih banyak pemilik mobil Toyota yang tetap servis di bengkel resmi Auto2000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ratusan Mobil Toyota Hebohkan Cikarang |
Dia memastikan, konsumen yang melakukan servis mobil di bengkel resmi bisa mendapatkan ketenangan. Sebab, katanya, bengkel resmi memberikan jaminan.
"Jadi lebih ke arah jaminan keaslian (suku cadang), jaminan ada garansi jadi kalau servis kemudian merasa tidak memuaskan bisa balik lagi dan gratis atas permasalahan yang sama," katanya.
Selain itu, kalau servis di bengkel resmi pemilik kendaraan akan bisa mendapatkan track record servisnya. Dengan record itu, maka historis kendaraan akan tercatat.
"Tidak akan terjadi servis yang berulang atau kasus yang sama. Part yang diganti nggak mungkin diganti lagi dalam jangka waktu dekat. Penyakitnya juga ketahuan. Kan didiagnos akan terlihat penyakit mobilnya. Setiap historis kita kasih tahu saran kita. Misalnya kaki-kaki harus dicek. Selain itu kalau mau jual mobilnya lagi, untuk jual lagi misalnya bisa kasih lihat histori (servis)-nya. Harga mobilnya jangan terlalu rendah, kan bisa dilihat historis servisnya," kata Tantri.
Tantri sendiri pernah turun langsung menanyakan konsumen yang tetap melakukan servis di Auto2000. Dia bilang, rata-rata konsumen yang melakukan servis di Auto2000 tidak mudah percaya.
"Mereka sibuk dan tidak mudah percaya sama yang lain, sehingga daripada tidak ada jaminan jadi ke bengkel resmi. Mereka bilang kalau di luar sparepart belum tentu asli gimana?" ujarnya. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai