Seperti yang dikatakan salah satu juri acara Classic For The Young Generation, Isa, sebaiknya untuk pemula yang baru mau main mobil klasik lebih baik pilih merek Jepang dulu. Sebab, akan repot nantinya jika langsung memilih merek Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengenal 2 Karakter Pemilik Mobil Klasik |
Hal tersebut dikarenakan mobil klasik Eropa lebih ribet diurusnya ketimbang merek Jepang, baik dari sisi suku cadang maupun perawatannya. "Minimal ada teman atau komunitasnya jadi kalau terjadi apa-apa ada yang bantuin," kata pemilik bengkel khusus mobil klasik Kazero Tuning itu.
"Nah menurut saya, kalau mobil klasik Jepang itu barangnya lebih banyak, tapi kodnisi yang bagus susah dan sparepart yang lebih gampang Jepang," tambah Isa.
Selain itu, mobil klasik Jepang dinilainya lebih efisein dan ekonomis, karena sebelumnya sudah banyak beredar di Indonesia. Konsumennya pun masih banyak yang kemampuan ekonominya menengah ke bawah, jadi cocok untuk pemula.
"Kalau mobil-mobil klasik Eropa, Amerika ya mobil Amerika mahal karena dollar-nya yah, Eropa kaya BMW, Mercedes-Benz itu disebutnya juga mobil premium kan nah itu orang-orang kaya zaman dulu yang punya," tutur Isa.
"Untuk pemula biasanya dia main ke Jepang dulu, tapi ya nggak tentu juga, jadi mereka diracuni mobil retro, dia beli corolla, corolla itu yang DX harganya sudah mahal, price-nya sudah gila, minimal yang bagus tuh Rp 100 juta," pungkasnya. (khi/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?