Saat akan membeli mobil bekas, Otolovers sebaiknya jangan terpaku dengan diskon besar yang diberikan oleh diler. Membeli mobil bekas memang lebih ribet daripada membeli mobil baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Potongan harga besar-besaran yang kita lihat di situs jual-beli online biasanya didasari oleh 2 faktor yakni harga di pasaran dan juga kebiasaan konsumen saat membeli barang secara online. Biasanya harga yang tertera di situs online pun belum tentu harga aslinya karena ada biaya-biaya tambahan lainnya.
Baca juga: Dijamin Naksir, Mobil Bekas Rp 60 Jutaan |
Mereka hanya mengambil momentum perang harga dengan diler lain. Cara itu diharapkan para diler agar bisa menjual mobilnya lebih cepat. Itu juga terjadi pada diler yang menjajakan mobil bekas. Mencari harga terbaik pada mobil bekas memang cukup sulit.
Tidak ada salahnya kalau Otolovers banyak melakukan riset untuk membandingkan harga terlebih dahulu. Jangan lupa juga untuk mengecek kondisi mobil dengan melihatnya secara langsung, karena mobil bekas pasti risiko rusak lebih besar daripada mobil baru. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah