BMW Group Indonesia pun menjelaskan alasan mereka sudah memperkenalkan mobil ramah lingkungan sejak 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, Jodie mengatakan untuk bisa memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, BMW sudah mengeluarkan dana yang tak sedikit.
"Dan waktu itu biayanya (saat memperkenalkan mobil ramah lingkungan pada 2014-Red) sudah besar, hanya untuk mengkomunikasikan. Sebenarnya ini bukan hal baru, tapi butuh konsistensi (saat memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan-Red)," ujarnya.
Jodie juga menjelaskan keseriusan BMW untuk bisa melahirkan kendaraan ramah lingkungan juga diiringi dengan berbagai investasi yang dilakukan BMW di Indonesia.
"Sumber daya manusia, teknisi, dua diler i, ini membutuhkan investasi sendiri. Kita sudah persiapkan semuanya, selain itu customer service juga harus kita persiapkan. Dan saat ini, kita tengah mencari siapa saja yang bisa bekerja sama dengan siapa saja yang bisa mendukung kendaraaan listrik. Seperti membangun pengisian baterai di mall, di apartemen. karena ini untuk konsumen," tambahnya. (lth/rgr)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta