Sebut saja seperti produsen mobil asal Jerman, BMW, yang memastikan saat ini tidak ada satu negara yang memproduksi kendaraan ramah lingkungan mereka selain Jerman. Seperti yang disampaikan Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'Tania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu ini bukan tanpa alasan, karena menurut Jodie hal ini ditujukan untuk menghasilkan kualitas terbaik.
"Karena mulai dari tenaga yang digunakan, materi hanya ada di situ, Tapi untuk di negara lain itu bisa diproduksi lokal, hanya plug-in hybrid. Seperti di Malaysia dan Thailand. Di BMW Indonesia itu sangat dimungkinkan (memproduksi plug-in hybrid)," kata Jodie.
"Tapi tergantung dari bisnis itu sendiri (apakah menghasilkan jika memproduksi plug-in hybrid di Indonesia-Red). Untuk manufacturing, semua kendaraan kita kan sudah diproduksi lokal, kalau memproduksi plug-in hybrid sangat memungkinkan," tambahnya.
Meski demikian, Jodie memastikan BMW sangat serius dalam memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Jodie membuktikan BMW sudah memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan sejak 2014.
"Kita sudah memperkenalkan pre-production BMW i3 itu sejak 2014. Belum model produksinya, itu masih model sebelum produksi sudah kami perkenalkan," ujarnya. (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah