Barangkali ada Otolovers berkeinginan untuk melakukan sesuatu hal berbeda dari yang kebanyakan orang lakukan yakni jalan-jalan ke luar negeri dengan mengendarai mobil. Tapi bukan hanya touring melintasi 1-2 negara saja melainkan 28 negara dan juga dua benua.
Mungkin hal pertama yang terlintas di pikiran kita pertama kali adalah mengurus perizinannya. Terlebih pelat nomor yang digunakan adalah pelat nomor lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu pertama seperti traveller biasa ya paspor, visa negara yang akan kita kunjungi, asuransi di negara setempat, STNK, SIM, dan SIM Internasional," jelas Teddy saat berbincang dengan detikOto.
Tak hanya surat-surat nih Otolovers. Teddy yang merupakan lulusan Teknik Mesin Universitas Indonesia itu juga telah menyiapkan suku cadang yang dibawa di bagasi mobil.
"Kita sudah antisipasi bawa busi, bensin, fanbelt, timing belt, lampu bohlam, brake pad tapi selama perjalanan itu nggak ada yang kita ganti. Bahkan saat ke bengkel Toyota di Chengdu mereka kagum kita sudah 60.000 km tapi nggak ganti busi," tutup Teddy.
Bensin yang disimpan di jerigen di belakang mobil pun tak pernah mereka pakai. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini