Namun, menurut Director Corporate Communications BMW Group Thailand, saat ini pabrikan otomotif sudah mulai memikirkan limbah baterai tersebut. Dia menyebut, baterai bekas mobil listrik bisa digunakan di rumah.
"Saya pikir rencana global dalam rangka daur ulang baterai kendaraan, mereka menggunakannya sebagai penyimpanan energi. Untuk rumah, misalnya untuk panel surya, mereka bisa menggunakan baterai bekas kendaraan. Karena ketika baterai sudah digunakan di mobil, masih punya storage yang bisa digunakan," ucap Krisda saat ditemui di Bangkok, Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi, saat ini memang merupakan tantangan. Karena jika dibayangkan baterai case mobil sudah didesain oleh paket proteksi untuk mencegah kelembaban, mampu untuk mengahadapi segala cuaca dan getaran dab lain-lain. Jadi untuk saat ini paket baterai mobil masih mahal jika dibandingkan dengan baterai lithium-ion yang bisa dibeli tanpa case tersebut. Jadi untuk membawa baterai untuk storage, saya pikir itu membutuhkan waktu, tapi saat ini kami sedang mengerjakannya," sebutnya. (rgr/lth)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!