Ini Alasan Pasangan Kakek-Nenek Pakai Pelat B Keliling Asia-Eropa

d'Happening detikcom

Ini Alasan Pasangan Kakek-Nenek Pakai Pelat B Keliling Asia-Eropa

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 05 Feb 2018 13:05 WIB
Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta -

[Gambas:Video 20detik]



Bodi mobil SUV bercat putih itu masih kotor dan diselumuti lumpur dari Eropa. Di bagian belakang mobil ada tulisan Right Hand Drive dan beberapa bendera negara di sisi kanan belakang mobil. Ya itulah mobil yang digunakan pasangan kakek nenek Teddy Unggul Wicaksono dan Yana Kusryanti untuk keliling Eropa berdua.

Jalan-jalan dengan mobil alias touring keliling kota barangkali sudah biasa ya Otolovers. Tapi kalau keliling dua benua dan 28 negara dengan mobil mungkin suatu hal yang baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak bersama-sama rombongan, mereka hanya pergi berdua saja mengendarai Toyota Fortuner keluaran tahun 2011.

Uniknya, pasangan ini tak mengganti pelat nomor mobilnya agar bisa menyesuaikan dengan negara yang dikunjungi. Mereka tetap menggunakan pelat nomor asal Jakarta 'B' selama perjalanan melintasi negara-negara di Eropa maupun Asia.

Mobil yang digunakan Teddy-Yana keliling EropaMobil yang digunakan Teddy-Yana keliling Eropa Foto: Dina Rayanti


"Saya ingin tahu dunia tapi agak beda dengan yang biasa orang lakukan kita ingin menyusuri perjalanan perbatasan itu bisa dari darat," cerita Teddy saat detikOto sambangi di sebuah rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ide tersebut sebenarnya spontan muncul. Teddy dan Yana mengaku tak memiliki persiapan khusus sebelum melakukan perjalanan jauh itu.

Ini juga merupakan kali pertama bagi keduanya berkendara dengan jarak yang cukup jauh. Rute terjauh yang ditempuh Yana dan Teddy dengan mengendarai mobil adalah Jakarta-Bali setiap tahun.

Bendera negara yang mereka singgahi di mobil yang digunakan Teddy-Yana keliling EropaBendera negara yang mereka singgahi di mobil yang digunakan Teddy-Yana keliling Eropa Foto: Dina Rayanti


Bermodalkan referensi dari video-video di Youtube sebelum berangkat, perjalanan ini dilakukan keduanya sekaligus untuk mengenalkan nama Indonesia di negara-negara luar.

"Kita juga ingin bantu pemerintah kita. Dengan kita keliling mereka lihat ada brand Indonesia kan jadi penasaran. Saya heran kita bisa kalah dengan Thailand yang tipikal negaranya mirip Indonesia tapi makanan dari Thailand sudah mendunia dan banyak dijual di Eropa," ungkap Teddy yang hobi menyetir ini.


(dry/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads