Menurut laporan World of Buzz melansir dari Straits Time, karena mengikuti instruksi dari Waze, pria yang tidak disebutkan namanya ini harus mengakhiri perjalanannya di danau yang dingin. Akhirnya, liburan yang ia rencanakan bersama kedua temannya gagal seketika.
Pada awalnya, ketiga sahabat tersebut ingin melakukan liburan ski pada tanggal 12 Januari kemarin. Karena tak memiliki kendaraan untuk ke sana, mereka pun meminjam Jeep Compass temannya, Tata Guertin yang berada di Vermont. Tidak lama dari situ, mereka langsung bergegas kembali ke penginapan di Burlington untuk menyiapkan segala sesuatunya kembali dan mengaktifkan Waze guna menavigasi jalan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sang pengemudi telat untuk mengetahui apa yang berada di depannya, karena mobil meluncur di atas es sekitar 100 kaki. Karena terlalu berat (mobilnya), es pun pecah dan menyebabkan Jeep tenggelam ke danau.
"Saya terdiam (ketika menerima kabar tersebut). Pikiran pertama saya adalah 'Apakah semua orang baik-baik saja?' Karena ini bisa menjadi akhir yang sangat buruk. Dan untungnya semua orang baik-baik saja," kata Guertin sang pemilik mobil ketika dikabarkan kejadian tersebut.
Setelah 10 hari yakni pada tanggal 22 Januari, mobil berhasil ditarik dari danau dingin tersebut. Hanya bemper belakang yang terlihat di permukaan danau kala itu menyebabkan para petugas memerlukan waktu cukup lama untuk mencarinya. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah