"2017 kemarin secara keseluruhan saya sangat senang, dan ini sangat bagus untuk market. Kami berhasil menjual 4.722 kendaraan di 2017 dari 3.386 kendaraan penumpang Mercedes-Benz," ujar Deputy Director Sales Operations and Product Management, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto di Jakarta.
Pertumbuhan angka penjualan pada divisi passenger car tahun lalu khususnya didorong oleh penjualan E-Class dan SUV. Sebagai hasil dari kesuksesan ini, Mercedes-Benz menjadi merek premium paling sukses di industri otomotif di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Passenger car segmen sedan masih menjadi tulang punggung kami dan berhasil mengambil 53 persen penjualan. Kedua disusul SUV sebanyak 29 persen, compact car sebesar 7 persen, dan MPV mengambil segmen 1, 5 persen," katanya.
Jika dilihat lagi, lanjut Kariyanto. Mercedes-Benz C-Class masih menjadi andalan pabrikan Jerman yang satu ini.
"Backbone kami di Mercedes-Benz C-Class sebanyak 28 persen untuk penjualan sedan. Posisi kedua S-Class 22 persen, GLC dan GLE sebanyak 13 persen," katanya.
Angka penjualan Mercy ini menang tipis daripada produsen Jerman lainnya, BMW yang menjual 3.353 unit BMW dan MINI di tahun 2017. Untuk segmen kendaraan penumpang, selisih antara keduanya hanya 33 unit.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah