Tapi rupanya hal tersebut tak terlalu banyak berpengaruh terhadap penjualan mobil. Bukannya membuat penjualan mobil menurun dan beralih ke transportasi umum, masyarakat RI justru makin banyak yang akan membeli mobil baru.
"Harapannya market 2025 besar 2,5 juta unit (jualan mobil). Di negara maju mobil kan bukan hanya mengantar sampai di tempat, mobil itu kan sebagai feeder gitu dia dari rumah datang ke stasiun, dari stasiun ke tempat kerja," tutur Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono saat ditemui detikOto di Senayan, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warih justru memprediksi fungsi mobil tak hanya untuk sekadar mengantar saja namun juga bisa berkomunikasi sehingga fungsinya masih banyak dan tetap dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kan ada ide macam-macam connected car lah. mobil itu fungsinya mengantarkan orang dari satu tempat ke tempat lain, nanti fungsi itu akan ditambah tuh komunikasi juga antar mobil, komunikasi mobil dengan rumah," katanya. (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Intip Garasi Bos Bea Cukai yang Janji Berbenah usai Diancam Purbaya
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus