Hal ini berbeda dengan Lexus yang justru terus berevolusi khususnya di bagian grille depan. Bisa dilihat pada model LC 500 dan LF-1 Limitless Concept. Lexus sebenarnyaa paham, bahwa desain grille tersebut tak cukup untuk menarik perhatian banyak kalangan, namun bisa menyasar konsumen yang tetap.
"Orang-orang yang dari dulu setia dengan Lexus menganggapnya ini bentuknya agak polarisasi," ungkap General Manager Lexus Jeff Bracken dikutip Motor1, Selasa (23/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeff bahkan menambahkan, perubahan desain tersebut bisa membuat Lexus ditinggalkan para konsumen setianya. Namun risiko tersebut harus dihadapi untuk meraih konsumen yang lebih banyak lagi.
Beberapa mobil konsep Lexus dan model barunya mengindikasikan bahwa mobil masa depannya memiliki model yang tak jauh beda dari itu yakni dengan desain grille depan yang hampir menyeluruh di bagian depan mobil serta lampu LED yang menyipit.
Pembuatan desain pada model LS misalnya dibuat di komputer selama enam bulan oleh satu orang, baru kemudian diwujudkan dalam bentuk nyata dibuat menggunakan peralatan tertentu. (dry/rgr)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru