Diberitakan Reuters, dua tahun ke depan hal tersebut akan mulai diterapkan dengan setidaknya 50 persen mobil di China sudah berteknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Tak hanya itu, Negeri Tirai Bambu itu juga menginginkan 90 persen di kawasan perkotaan dan jalan rayanya sudah terhubung lewat jaringan nirkabel (wireless) yang dapat mendukung kendaraan cerdas pada tahun 2020 juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diharapkan dalam terobosan dan tekad ini China dapat reputasi global dan produsen otomotifnya dapat memproduksi kendaraan pintar yang canggih pada tahun 2035. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?