Terlihat dari video, pelek fleksibel itu pada dasarnya terbuat dari bahan aluminium, di mana kedua ujungnya dilindungi oleh karet flensa. Pelek ini dirancang khusus untuk mengurangi dampak pembengkokan dan penyerapan yang lebih efisien dari pelek konvensional biasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michelin mengklaim inovasi ini punya keunggulan yang luar biasa dengan tujuan utamanya adalah membuat pelek dan ban bisa lebih tahan dari dampak benturan saat melewati jalanan rusak atau berlubang, serta risiko lainnya, terlepas dari kecepatan kendaraan.
Baca juga: Satu Set Ban Mobil Ini Seharga 6 Unit Avanza |
Selain itu, karena teknologi ini dapat membantu menghindari kebocoran, setidaknya pengemudi perlu mengganti ban yang dapat menjaga bahan baku. Pengemudi yang tinggal di daerah dengan kondisi jalan yang sangat rusak dapat mengganti ban dengan ukuran lebih besar, karena teknologi pelek fleksibel ini cocok untuk semua merek ban.
(khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah