Itulah mengapa faktor keamanan mobil menjadi salah satu pertimbangan ketika seseorang hendak membeli mobil. Misalnya dengan melihat berapa bintang yang didapat mobil saat melakoni tes tabrak. Tapi di balik itu, belum banyak orang yang mengetahui lebih dalam lagi soal tes tabrak pada setiap mobil.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tes Tabrak yang Berimbas ke Bagian Depan Mobil
Tes tabrak bagian depan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa parah jika sebuah mobil menabrak dari sisi depan. Tes dilakukan pada kecepatan 64 km/jam dan nantinya mobil akan menabrak sebuah tembok yang sudah disediakan.
Tembok tersebut seolah dibuat untuk menyerupai kejadian nyata saat mobil menabrak mobil lain di bagian depan. Secara teknis hanya sekitar 40 persen bagian depan mobil yang terimbas kalau kecelakaan terjadi mengenai bagian depan mobil. Mobil diisi oleh boneka di bagian sopir dan juga penumpang.
Nantinya ada nilai tersendiri berupa rating bintang jika boneka yang di dalam mobil tak mengalami kerusakan cukup parah. Misalnya, boneka yang paling sedikit lecet, pastinya menyatakan kalau mobil itu aman dan bisa saja mendapatkan lima bintang.
2. Tes Tabrak Bagian Samping
Foto: ANCAP
|
Nah di dalam mobil juga sudah terdapat boneka yang ditaruh untuk melihat seberapa parah efek kecelakaan jika mobil ditabrak dari samping. Apabila pengendara maupun penumpang tak terlalu berimbas dari terjadinya kecelakaan yang menimpa bagian samping mobil maka mobil mendapatkan nilai yang paling baik.
3. Tes tabrak di bagian kepala pengendara
Foto: IIHS
|
4. Tes tabrak terhadap pejalan kaki
Foto: Dok. Toyota
|
Nantinya terlihat seberapa keras proteksi bemper mobil hingga kap mobil berbahaya untuk pejalan kaki saat ditabrak. Boneka ini terbagi menjadi tiga bagian utama saat dilakukan uji tabrak, mulai dari kaki, bagian badan, dan juga kepala.
Tak hanya empat tes utama saja yang dilakukan saat tes tabrak. Ada juga pengetesan yang dilakukan terhadap fitur-fitur canggih yang tersemat di mobil. Mulai dari ESC Testing, tes pengereman seperti AEB Testing, AEB Testing, dan juga tes keamanan mobil lewat Advance Active Safety System.
Halaman 2 dari 4
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali