Dilansir Carscoops, Rabu (27/12/2017), kantung udara Takata kembali menjadi penyebab adanya korban jiwa pengemudi yang menggunakan Honda Civic 2004.
Honda dan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) resmi mengumumkan bahwa kecelakaan yang mengakibatkan kematian itu diakibatkan inflator kantung udara Takata yang pecah.
Untuk itu, dalam upayanya menyingkirkan pasar kantong udara bekas yang salah ini, Honda telah memindahkan lebih dari 100 ribu inflator di seluruh Amerika Serikat dan meminta situs lelang online mengehntikan penjualan kantung udara tersebut.
Tercatat setidaknya ada 18 korban jiwa dan 180 luka-luka di seluruh dunia akibat kasus airbag Takata. Dari 18 korban jiwa itu, 12-nya terjadi pada pengemudi mobil Honda. (khi/rgr)