Mobil Listrik Nasional (Molina) ini memiliki spesifikasi yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya. Jika dibandingkan dengan mobil listrik lama, dari spesifikasi yang didapatkan detikOto tahun 2014, mobil listrik itu awalnya hanya sanggup melahap 100 km dengan kekuatan baterai. Sedangkan kemampuan charge baterai hanya 3 jam. "Kalau dari spesifikasinya bisa lari 150 Km/jam," tutur Direktur PUI SKO ITS Muhammad Nur Yuniarto dalam wawancara tahun 2014.
Kini mobil listrik itu sudah bisa lebih ngebut dan lebih tahan lama Mobil listrik Ezzy II menggunakan tenaga baterai sebesar 20 kWh dengan kemampuan jarak tempuh 130 km. Selain itu, mobil ini bisa melaju dengan kecepatan maksimum 180 km per jam dengan pendistribusian berat yang jauh lebih stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil rencananya akan diuji Presiden Joko Widodo saat meresmikan tol Surabaya Mojokerto. "Lewat kesempatan ini, kita ingin melihat keseriusan pemerintah dalam mengembangkan mobil listrik di Indonesia," ujar Nur.
Mobil sebelumnya sudah dites dari Jakarta menuju Surabaya dan bisa finis setelah menempuh perjalanan 800 km. Molina saat itu disambut oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharani. Risma pun mengatakan dirinya harus jadi yang pertama punya mobil listrik kalau sudah dijual nanti.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Pokoknya Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol kalau Mau Panjang Umur!
Viral Tesla Cybertruck Pelat ZZH Pakai Patwal 'Tot Tot Wuk Wuk'