Vice Presiden TMMIN Edward Otto Kanter mencatat, hal tersebut tidak lepas dari kualitas produk kendaraan Toyota Indonesia yang diproduksi di Karawang, Jawa Barat, yang telah memenuhi berstandar global.
"Pencapaian ekspor ini juga berkat dukungan seluruh stakeholder. Tahun kemarin, kami targetkan kenaikan 10 persen. Tahun ini naik 20 persen," ujarnya di Jakarta, Selasa (12/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam artian, seluruh kendaraan Toyota yang diekspor kontribusi Fortuner mencapai 30 persen, di negara-negara ASEAN.
"Harapan kita seiring perkomomian tetap bertumbuh, sehingga mendorong pertumbuhan (penjualan kendaraan) domestik," tutup Edward. (lth/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah